Sejarah Nagari
Sejarah Nagari Malalak Timur
Nagari Malalak Timur adalah salah satu dari 82 Nagari
di Kabupaten Agam dan salah satu Nagari dari Kecamatan Malalak yang sudah
menyelenggarakan Pemerintah Nagari 12 Tahun semenjak dimekarkan. Sebelumnya
Nagari Malalak Timur merupakan bahagian dari Nagari Malalak Kecamatan IV Koto.
Pada tanggal 24 Februari 2005 Nagari Malalak dimekarkan menjadi 4 Nagari yang
terdiri dari Malalak Timur, Malalak Utara, Malalak Barat dan Malalak Selatan.
Yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Agam Nomor 3 Tahun 2005.
Pada saat pengukuhan pemekaran Nagari, Nagari Malalak
merupakan wilayah Kecamatan IV Koto dan pada tanggal 24 Mei 2007 Malalak
dikukuhkan menjadi Kecamatan Difinitif pemekaran Kecamatan IV Koto oleh Bupati
Agam berdasarkan Perda Kabupaten Agam Nomor 7 Tahuh 2006 tanggal 21 Desember
2006 dan merupakan keinginan yang sudah sangat lama oleh seluruh masyarakat
Malalak baik yang berada di Kampung maupun yang berada di Perantauan.
Dari 4 (empat) Nagari yang berada di Kecamatan Malalak
Kabupaten Agam yang merupakan hasil pemekaran dan penggabungan dari 2 ( dua )
Desa lama yaitu Toboh dan Limsas. Sesuai dengan kondisi keberadaan Jorong saat
ini Nagari Malalak Timur, memiliki 5 (Lima) Jorong sesuai dengan
pemekaran yang dilakukan pada tanggal 24 Februari 2005 sebagai berikut :
1. Jorong Limo Badak
2. Jorong Saskand
3. Jorong Subarang Pakan Usang
4. Jorong Toboh
5. Jorong Bukik Malanca
Berikut ini adalah nama-nama Walinagari
Malalak Timur mulai dari berdirinya Nagari
Malalak Timur sampai saat sekarang ini :
|
No |
Nama |
Masa Jabatan |
|
1. |
Andri Yendra, S.Ag |
2005 – 2010 |
|
2. |
Andri Yendra, S.Ag |
2010 – 2016 |
|
3. |
Drs. Fahrizal |
2017 – 2023 |
|
4. |
Abdul Hanif, S.Ag |
2020 - 2023 |
|
5. |
Abdul Hanif, S.Ag |
2023 - 2029 |
Comments
Post a Comment