Program Kerja 2 (Kelompok Tani)
Program Kerja KKN: Kelompok Tani Organik Toboh Nagari Malalak Timur
Latar Belakang Nagari Malalak Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan produk berbasis kayu manis, mengingat sumber daya alamnya yang melimpah. Namun, pemanfaatan kayu manis saat ini masih terbatas pada produk mentah tanpa nilai tambah yang signifikan. Untuk itu, diperlukan sebuah master plan inovasi yang dapat memaksimalkan potensi kayu manis, meningkatkan perekonomian masyarakat, serta memperkenalkan produk inovatif melalui platform digital seperti website.
Visi Menjadikan Nagari Malalak Timur sebagai pusat inovasi dan pengembangan produk berbasis kayu manis yang berdaya saing tinggi di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Misi
Mengidentifikasi potensi dan tantangan dalam pengembangan produk kayu manis di Nagari Malalak Timur.
Mengembangkan produk-produk inovatif berbasis kayu manis dengan nilai tambah tinggi.
Melibatkan masyarakat lokal dalam pelatihan dan pemberdayaan terkait produksi dan pemasaran produk kayu manis.
Membuat platform digital berupa website untuk mempromosikan dan memasarkan produk kayu manis secara luas.
Membangun kolaborasi dengan pihak akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha untuk mendukung keberlanjutan program.
Ruang Lingkup Program
Penelitian dan Pengembangan Produk
Identifikasi kebutuhan pasar terhadap produk berbasis kayu manis.
Pengembangan produk seperti minyak atsiri, serbuk kayu manis, lilin aromaterapi, hingga suplemen herbal.
Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat
Pelatihan teknis pembuatan produk berbasis kayu manis.
Pelatihan pemasaran digital untuk memperkenalkan produk melalui website.
Pembuatan Website Promosi
Perancangan dan pengelolaan website yang berisi informasi tentang potensi kayu manis Nagari Malalak Timur.
Fitur utama: katalog produk, informasi edukasi, kontak untuk mitra, dan layanan e-commerce.
Strategi Pemasaran
Branding produk kayu manis khas Nagari Malalak Timur.
Kampanye digital melalui media sosial untuk memperluas jangkauan pasar.
Kolaborasi dan Kemitraan
Membangun kemitraan dengan pelaku usaha lokal dan nasional.
Mengajukan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait untuk pengembangan produk.
Tahapan Pelaksanaan
Minggu 1:
Sosialisasi program kepada masyarakat dan perangkat nagari.
Identifikasi potensi kayu manis dan produk turunannya.
Minggu 2-3:
Pelatihan pembuatan produk inovatif berbasis kayu manis.
Perancangan dan pengembangan website promosi.
Minggu 4:
Memasukkan data master plan ke website.
Evaluasi dan perbaikan berdasarkan masukan masyarakat dan mitra.
Indikator Keberhasilan
Tersedianya master plan inovasi kayu manis yang aplikatif.
Masyarakat mampu memproduksi minimal dua jenis produk berbasis kayu manis.
Website promosi berfungsi optimal dengan fitur katalog produk dan informasi edukasi.
Terjalinnya kemitraan dengan minimal dua pihak eksternal.
Penutup Master plan ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian Nagari Malalak Timur melalui inovasi berbasis kayu manis. Dengan dukungan semua pihak, program ini dapat menjadi langkah awal menuju keberlanjutan dan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
Luaran:
1. Peningkatan Kapasitas Masyarakat: Masyarakat memiliki keterampilan baru dalam produksi dan pemasaran digital, sehingga mampu menjalankan bisnis kayu manis secara mandiri.
2. Produk Inovatif Kayu Manis: Masyarakat menghasilkan minimal dua jenis produk berbasis kayu manis, seperti briket dan bubuk kayu manis
Dokumentasi (Survey Kelompok Tani)
Comments
Post a Comment